SOE, KOMPAS.com — Perebutan lahan pertanian di antara dua keluarga besar di Letemneo, Desa Nunuknoti, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, mengakibatkan Albertus Poli (36) tewas di tempat. Insiden itu juga melukai Obed Manu (35).
Kapolres TTS AKBP Agus Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/12/2012), mengatakan insiden berdarah itu terjadi pada Selasa (18/12/2012) sekitar pukul 10.00 Wita.
“Pelakunya adalah ST (36) yang saat ini sudah kami amankan dan dari Reskrim sementara melakukan penyelidikan. Penyebab terjadinya peristiwa ini adalah sengketa lahan kebun,” kata Hermawan.
Menurut informasi, insiden berdarah itu bermula dari pertengkaran mulut antara ST dan Albertus yang berebut menanam jagung di lahan yang sama. Pertengkaran memanas hingga Stefanus yang membawa parang langsung menyerang korban. Albertus pun tewas seketika.Tidak berhenti sampai di situ, ST juga menyerang keluarga korban. Serangannya kali ini mengenai Obed Manu.
Seusai penyerangan itu, Stefanus menyelamatkan diri di pos polisi Fautmolo. Sementara kedua korban dilarikan ke Puskesmas Nunhakniti, Fautmolo.
bukhaeoenoni 